Andrea Pirlo yang ditemani berewok lebatnya bersandar di kursi

Sambil mengunyah permen karet, Andrea Pirlo yang ditemani berewok lebatnya bersandar di kursi, rileks – seperti biasa – sepanjang konferensi pers jelang laga fase grup di Piala Konfederasi 2013. Padahal laga tersebut jadi laga spesial bagi sang maestro Italia karena caps ke-100 akan segera ia lakoni.
Namun sang gelandang bersikap seolah hari itu tidaklah spesial. Perangainya begitu rileks, tak ada ketegangan sedikitpun terlihat dari wajahnya. Ketika diminta bicara, tepatnya ditanya soal pendapatnya pasca dipuji oleh pelatih Meksiko, Pirlo bahkan menjawab apa adanya.
“Sangat senang ketika pelatih tim lain mewaspadai saya, tapi saya sudah terbiasa dengan hal seperti itu,” jawab Pirlo. “Dan sialnya, saya tak bermain sendirian. Kami akan menemukan solusi yang diperlukan.”
Sang gelandang kembali ditanya soal pendapatnya. Kali ini tentang Maracana, caps ke-100 yang bakal ia lakoni saat itu, serta Juninho Pernambucano. Lagi-lagi, ia menyampaikan jawabannya dengan rileks sembari memangku tangannya di meja.
“Semua anak pasti bermimpi main di sini, jadi bisa melakoni laga ke-100 bersama tim nasional di sini adalah hal spesial. Semoga saja saya bisa merayakannya dengan indah. “
“Saya pernah melihatnya menendang bola ketika bermain bagi Lyon dan pelan tapi pasti, saya mencobanya ketika latihan. Saya menirukannya di latihan agar bisa menendang bola sepertinya.”
Sekian konferensi pers jelang laga kontra Meksiko yang dilakoni oleh Pirlo. Namun jika menyaksikan laga yang terjadi keesokan harinya dan teringat kata-kata Pirlo di konferensi pers, mungkin beberapa dari kita bakal bergumam, “Dasar cenayang.”
Pasalnya, apa yang dikatakan oleh Pirlo ternyata terwujud di lapangan.
Di menit 28, Andrea Pirlo mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 25 meter dan melengkungkan bola ke sudut gawang Meksiko. Tendangan bebas yang sempat ia pelajari dari Juninho itu ternyata ia praktekkan, seiring gol spektakuler tersebut membawa Azzurri unggul.
Sayang, keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Meksiko langsung membalas lewat eksekusi penalti Javier Hernandez sepuluh menit kemudian. Hasil imbang 1-1 pun menutup babak pertama.
Lalu, apa yang dikatakan oleh Pirlo kembali terwujud – tentang kerja sama tim dan solusi. Walau sang maestro mulai kehabisan daya dan mulai diredam permainannya, Mario Balotelli berhasil melepas tendangan keras ke gawang Meksiko dan memenangkan Italia.
Adapun kemenangan 2-1 atas Meksiko siang itu menjadi milik Pirlo sepenuhnya. Ia baru saja mencatatkan caps ke-100 di Maracana, mencetak gol spektakuler, dan membawa timnas Italia menang.

Pirlo

Sambil mengunyah permen karet, Andrea Pirlo yang ditemani berewok lebatnya bersandar di kursi, rileks – seperti biasa – sepanjang konferensi pers jelang laga fase grup di Piala Konfederasi 2013. Padahal laga tersebut jadi laga spesial bagi sang maestro Italia karena caps ke-100 akan segera ia lakoni.
Namun sang gelandang bersikap seolah hari itu tidaklah spesial. Perangainya begitu rileks, tak ada ketegangan sedikitpun terlihat dari wajahnya. Ketika diminta bicara, tepatnya ditanya soal pendapatnya pasca dipuji oleh pelatih Meksiko, Pirlo bahkan menjawab apa adanya.
“Sangat senang ketika pelatih tim lain mewaspadai saya, tapi saya sudah terbiasa dengan hal seperti itu,” jawab Pirlo. “Dan sialnya, saya tak bermain sendirian. Kami akan menemukan solusi yang diperlukan.”
Sang gelandang kembali ditanya soal pendapatnya. Kali ini tentang Maracana, caps ke-100 yang bakal ia lakoni saat itu, serta Juninho Pernambucano. Lagi-lagi, ia menyampaikan jawabannya dengan rileks sembari memangku tangannya di meja.
“Semua anak pasti bermimpi main di sini, jadi bisa melakoni laga ke-100 bersama tim nasional di sini adalah hal spesial. Semoga saja saya bisa merayakannya dengan indah. “
“Saya pernah melihatnya menendang bola ketika bermain bagi Lyon dan pelan tapi pasti, saya mencobanya ketika latihan. Saya menirukannya di latihan agar bisa menendang bola sepertinya.”
Sekian konferensi pers jelang laga kontra Meksiko yang dilakoni oleh Pirlo. Namun jika menyaksikan laga yang terjadi keesokan harinya dan teringat kata-kata Pirlo di konferensi pers, mungkin beberapa dari kita bakal bergumam, “Dasar cenayang.”
Pasalnya, apa yang dikatakan oleh Pirlo ternyata terwujud di lapangan.
Di menit 28, Andrea Pirlo mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 25 meter dan melengkungkan bola ke sudut gawang Meksiko. Tendangan bebas yang sempat ia pelajari dari Juninho itu ternyata ia praktekkan, seiring gol spektakuler tersebut membawa Azzurri unggul.
Sayang, keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Meksiko langsung membalas lewat eksekusi penalti Javier Hernandez sepuluh menit kemudian. Hasil imbang 1-1 pun menutup babak pertama.
Lalu, apa yang dikatakan oleh Pirlo kembali terwujud – tentang kerja sama tim dan solusi. Walau sang maestro mulai kehabisan daya dan mulai diredam permainannya, Mario Balotelli berhasil melepas tendangan keras ke gawang Meksiko dan memenangkan Italia.
Adapun kemenangan 2-1 atas Meksiko siang itu menjadi milik Pirlo sepenuhnya. Ia baru saja mencatatkan caps ke-100 di Maracana, mencetak gol spektakuler, dan membawa timnas Italia menang.

Transfer MU

Musim panas ini kiranya akan menjadi periode yang sibuk bagi Manchester United. Tahun lalu, sosok seperti Angel di Maria dan Radamel Falcao mengguncang Old Trafford dalam mega transfer. Hal yang sama kiranya bisa diharapkan pada jendela kali ini.

Sebelum ini, penyerang Robin van Persie bahkan membocorkan bahwa klubnya siap kembali jor-joran dengan mengklaim akan ada dana mencapai £200 juta bagi manajer Louis van Gaal untuk dibelanjakan.

"United mengeluarkan £200 juta untuk membeli pemain tahun lalu dan mereka akan memboroskan £200 juta lagi musim panas ini sehingga kami punya tim yang bisa memperebutkan gelar," demikian Van Persie kepada The Mirror.

Adapun, United sejauh ini telah berhasil mengamankan jasa top skor Eredivisie Belanda Memphis Depay, yang ditebus dari PSV Eindhoven. Sejumlah pemain yang dirasa bisa memperkuat tim dari lini belakang sampai depan coba diupayakan, dan berikut paparan Goal Indonesia mengenai lika-liku rencana belanja United pada musim panas ini.
 
TARGET TRANSFER


Nama Nicolas Otamendi asal Valencia muncul sebagai target untuk lini belakang. Bersama dia, ada pulaMats Hummels dari Borussia Dortmund yang sudah dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford selama beberapa waktu, namun yang bersangkutan sepertinya masih akan bertahan di timnya untuk setahun lagi.

Otamendi menjadi penampil paling mengundang perhatian di lini belakang di kompetisi La Liga musim lalu dan menarik minat United. Goal UK mengklaim bahwa pemain internasional Argentina itu ingin bergabung dengan United ketimbang klub lain dan itu tampaknya menjadi pertanda positif, selagi klubnya yang menginginkan tebusan mencapai €47 juta. Kompatriotnya di timnas, Marcos Rojo, kiranya juga akan membujuk Otamendi untuk pindah; pekan lalu ia mengklik tombol favorit di Twitter dari salah satu pengikut yang memintanya untuk membujuk pemain 27 tahun itu untuk pindah.

Terlepas itu, posisi full-back juga menjadi perhatian. Nama Nathaniel Clyne dari Southampton sudah menjadi incaran dan kini United ditawari Gregory van der Wiel asal Paris Saint-Germain sebagaimana kontraknya yang tersisa untuk satu tahun lagi. Dengan Daniel Alves yang sepakat memperpanjang kontraknya di Barcelona, maka dua nama itu akan diamati secara jeli namun jika tidak, Van Gaal siap memberi kepercayaan pada bek muda Paddy McNair.

Beralih ke lini tengah, United akan berusaha untuk mencari satu pemain yang bisa meng-cover atau menemani Michael Carrick. Sosok gelandang berpengalaman Bayern Munich Bastian Schweinsteiger tak luput dari perhatian dan kemungkinan transfer semakin terbuka lantaran kontraknya masih tersisa untuk satu tahun lagi.

Sementara itu, seperti dilansir Goal UK beberapa waktu lalu, keinginan United untuk mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur adalah nyata. Terlepas peringatan yang dilayangkan Spurs, wakil pimpinan Ed Woodward akan tetap berusaha melabuhkannya dengan nilai transfer mencapai €68 juta.

Nico Gaitan juga sudah lama dikaitkan dengan United untuk tiga atau empat musim panas terakhir namun yang bersangkutan tak kunjung tiba di Old Trafford dan tampaknya memang tidak akan datang pada tahun ini. Alternatif selain dia, winger Lazio Felipe Anderson mungkin menjadi target potensial namun yang menjadi penghalang adalah presiden Lazio Claudio Lotito, yang dikenal sebagai negosiator tangguh.

Pemain lain yang tampaknya tidak akan datang ke United adalah Paul PogbaIlkay Gundogan danMorgan Schneiderlin, selagi impian Setan Merah untuk mendaratkan winger Gareth Bale menemui hambatan dari Real Madrid yang berniat mempertahankannya pada musim depan.

Di sektor kiper, Hugo LlorisPetr CechFernando MusleraKeylor Navas dan Samir Handanovic masih menjadi tiga nama yang mungkin berlabuh untuk menggantikan peran David de Gea yang santer dikaitkan dengan Madrid, meski nama terakhir diyakini bakal memperpanjang kontraknya dengan Inter.

Sejumlah laporan mengklaim bahwa Woodward mengadakan pertemuan dengan agen Karim Benzemamemang sudah tersebar luas, dan striker Madrid itu kiranya tertarik untuk pindah jika pihak klub mengubah statusnya menjadi tersedia di musim panas ini.
 
PEMAIN YANG MUNGKIN HENGKANG

Ada banyak nama yang dimungkinkan hengkang dari Theatre of Dreams di bursa transfer kali ini. Setelah Radamel Falcao yang dipastikan tidak dipertahankan dan dikembalikan ke AS Monaco, banyak pemain yang berpotensi pergi atau didepak Van Gaal.

Seperti yang diulas Goal Indonesia beberapa waktu lalu, sosok De Gea menjadi nama pertama dari tiga kiper yang mungkin pindah. Menyusul dia, ada Anders Lindegaard dan Ben Amos yang memang tidak banyak mendapat kesempatan bermain.

Untuk sektor pertahanan, Rafael da Silva dan Jonny Evans menjadi dua nama yang difavoritkan untuk dilego. Dalam hal ini, Rafael dianggap tidak terlalu bagus sebagaimana ia yang kerap didera cedera dan penampilan Evans terbilang buruk untuk pemain di lini sentral.

Di lini tengah, sosok Tom Cleverley sudah dipastikan bergabung dengan Everton dan pemain lain sepertiLuis Nani hingga Antonio Valencia disebut akan dilego di kesempatan kali ini. Selain mereka, Angel di Maria dan Adnan Januzaj yang sempat dirumorkan dengan klub lain kiranya masih akan dipertahankan.

Sektor depan menjadi kekhawatiran lantaran United hanya memiliki Wayne Rooney yang bisa diandalkan.Robin van Persie dan Javier ‘Chicharito’ Hernandez kemungkinan besar tidak akan menjadi andalan di gelaran mendatang selagi penyerang muda James Wilson yang difavoritkan untuk menjalani musim pinjaman di klub lain.
MANAJER

Posisi Van Gaal di kursi kepelatihan relatif aman. Meski ia sempat dikritk Sam Allardyce dengan gaya bermain long ball, filosofi pria Belanda itu secara perlahan mulai dimengerti oleh anak buahnya.

Di edisi kemarin, Van Gaal memang gagal menghadirkan trofi untuk United. Namun menimbang pengalamannya yang segudang, rasa optimis tentu bisa diharapkan dari pria 63 tahun tersebut.

Akan menjadi sebuah kekeliuran bilamana Van Gaal diberhentikerjakan, karena masih ada banyak hal yang belum ia eskplorasi dari tim United yang dikenal memiliki mental juara.
PREDIKSI FORMASI

Van Gaal di awal musim gemar memainkan sistem 3-5-2, yang kemudian ia ubah menjadi 4-1-3-2 atau 4-1-4-1 bila diperlukan dalam permainan yang mengandalkan keseimbangan.

Namun bila menggambarkan kemungkinan terwujudnya transfer Kane, maka sang meneer kemungkinan akan mengedepankan formasi 4-3-3 demi mengakomodasi rekrutan barunya itu di samping Depay.

Sementara itu, lini tengah tampaknya masih akan dipegang oleh Di Maria, Carrick dan Herrera, selagi nama Marouane Fellaini diperlukan di saat tertentu dengan ia yang bertugas sebagai destroyer dan menyokong lini penyerangan.

Duet Smalling-Jones di lini sentral bisa mendapatkan 'gangguan' apabila transfer Otamendi terlaksana. Dengan pengalaman yang lebih banyak, kehadiran Otamendi bakal menjadi daya tawar yang sulit ditolak oleh Van Gaal untuk tidak memadukannya dengan Jones di jantung pertahanan.

Di posisi full-back, sektor kiri akan menjadi milik Luke Shaw dengan Daley Blind yang diandalkan sebagaicover. Untuk sektor kanan, nama Van der Wiel akan dipertimbangkan jika ia berhasil didatangkan di musim panas kali ini.

Satu posisi di bawah mistar masih penuh misteri. Dengan kemungkinan hengkangnya De Gea, Lloris yang telah membuka diri pindah ke klub peserta Liga Champions menjadi sosok paling memungkinkan untuk menggantikan The Spaniard.

Rencana Juventus

Menjadi juara absolut Italia dengan merengkuh gelar scudetto keempat beruntun dan Coppa Italia, menegaskan kembali jika Juventus masih jadi raja sepakbola Italia. Mereka bahkan berhasil mengembalikan status sejati klub di kancah persepakbolaan Eropa, dengan mencapai final Liga Champions.

Torehan indah musim lalu, jelas membuat manajemen Juve senang bukan kepalang. Mereka pun berhasrat mempertahankan para penggawa terbaiknya, tanpa menguba komposisi tim secara signifikan musim depan. "Juve telah mencapai sesuatu yang luar biasa. Karenanya prioritas kami untuk membangun fondasi tim musim depan, adalah dengan mempertahankan para penggawa terbaik," jelas direktur olahraga I Bianconeri, Beppe Marotta.

Namun niat itu jadi terasa sulit, karena Juve tak memiliki ketahanan Ekonomi sekuat tim-tim milik konglomerat di Inggris maupun Prancis. Mereka bahkan belum mencapai level finansial tim-tim besar lain, macam Manchester United, Bayern Munich, Real Madrid, dan Barcelona.

Meski kondisi keuangannya jadi salah satu yang paling sehat di Eropa, demi efisiensi tim, Juve masih belum mau menggaji pemainnya di atas €5 juta. Karenanya, Si Nyonya menjadi riskan untuk bisa menahan kepergian deretan bintangnya, yang sudah lama jadi buruan para raksasa Eropa.

Meski jendela transfer belum dibuka, antisipasi cepat sudah dilakukan dengan mendatangkan dua pemain, pada sektor yang beresiko mengalami kekosongan musim depan. Dengan target lebih besar musim depan, Liga Champions, yang musim lalu sedikit lagi diraih, menarik melihat geliat Juve di lantai bursa utamanya pada Juni hingga Agustus esok.
 
TARGET TRANSFER

Juve bergerak cepat untuk mencaplok targetnya, kendati jendela transfer musim panas belum dibuka. Paulo Dybala dan Sami Khedira adalah dua nama top yang berhasil digaet. Nama pertama dibeli dengan nilai transfer yang bisa mencapai €40 juta, sementara nama yang disebut terakhir diboyong dengan cara klasik tim Italia lewat status free transfer. Jelas sekali keduanya didatangkan sebagai antisipasi kepergian beberapa pilar di pos krusial.

Setelahnya Marotta lantas menyatakan jika Juve tak akan lagi mendatangkan bintang di bursa musim panas ini. "Setelah Dybala dan Khedira, saya ingin menguatkan para Juventini jika kami tidak akan lagi mendatangkan pemain berlabel bintang," tegas sang direktur olahrga. Satu pernyataan yang masuk akal, mengingat biaya transfer Dybala serta gaji besar Khedira sudah menguras kas keuangan La Vecchia Signora.

Namun dengan masih panjangnya masa bursa yang bahkan belum resmi dibuka, tim sekelas Juve tentu tak bisa lepas dari rumor. Dengan menurunkan kadar kebintangan pemain sesuai dengan pernyataan Marotta, mari kita mulai rumor transfer yang hadir di posisi kiper. Norberto Neto jadi nama paling panas untuk melapis dan akhirnya menggantikan Gigi Buffon. Penjaga gawang utama Fiorentina itu bisa didapatkan secara gratis dan sudah mengisyaratkan akan mendarat di Juventus Stadium.

Lini pertahanan yang jadi kunci kesuksesan Juve musim lalu, besar kemungkinan tak akan mendapat perombakan. Terkecuali penarikan bek masa depan Italia, Daniele Rugani dari Empoli. Sementara untuk pos gelandang, selain Khedira akan ada nama baru jika akhirnya Paul Pogba dan Andrea Pirlo jadi hengkang. Gelandang Zenit St Petersburg, Axel Witsel, jadi nama pengganti paling potensial setelah mengonfirmasi tengah melakukan negosiasi mendalam dengan pihak La Vecchia Omcidi. Selain itu Roberto Pereyra yang tampil brilian musim lalu, tentu akan dipermanenkan statusnya dari Udinese.

Di lini depan, perubahan cukup signifikan bakal terjadi, andai Carlos Tevez memilih pulang ke Boca Juniors dan Fernando Llorente menemukan peminat pas. Pahlawan Coppa Italia, Alessandro Matri, bisa diperpanjang masa pinjamannya. Selain itu rumor transfer striker Manchester United, Robin van Persie, akan jadi kenyataan setelah sang pemain sendiri mengonfirmasi ketertarikannya melanjutkan karier di Juve.
PEMAIN YANG MUNGKIN HENGKANG

Keberhasilan Juve jadi juara absolut Italia dan menembus final Liga Champions, membuat para pilarnya jadi buruan tim-tim besar lain. Seperti disebutkan di awal, kebijakan gaji yang diterapkan manajemen membuat para bintang jadi sulit untuk tak melirik proposal penawaran klub peminat.

Kita mulai dari lini belakang, yang sinarnya amat cerah musim lalu. Menuanya Stephan Lichtsteiner, membuat Juve bisa saja menerima proposal besar senilai €17 juta dari Paris Saint-Germain. Sementara itu keberminatan Bayern Munich dan Barcelona terhadap Leonardo Bonucci, sudah diantisipasi manajemen dengan perpanjangan kontrak. Bek-bek tak terpakai musim lalu seperti Paolo De Ceglie dan Luca Marrone, besar kemungkinannya dilepas entah dengan status pinjaman atau permanen.

Lini tengah jadi yang paling panas. Andrea Pirlo santer dirumorkan akan hijrah ke Amerika Serikat, untuk mengakhiri karier. Arturo Vidal juga tak kunjung lepas dari pantauan Real Madrid, Manchester United dan Arsenal. Sementara yang paling potensial, Paul Pogba, siap hengkang ke PSG, Manchester City, atau Barca dengan banderol fantastis! RomuloSimone Pepe, dan Mauricio Isla, jadi nama lain yang diyakini bakal berganti klub, dengan dua nama pertama tak akan diperpanjang masa kerjanya.

Di lini serang, rumor kepergian Carlos Tevez berhembus semakin kencang saja. Performanya yang heroik musim lalu, membuat PSG, Liverpool, dan Atletico Madrid, kesengsem memakai jasanya meski sudah berusia 31 tahun. Di sisi lain, El Apache sudah tak sabar pulang ke Boca Juniors. Juve juga diyakini akan melego Fernando Llorente, lantaran performa mengecewakannya musim lalu. Sevilla dan Tottenham Hotspur jadi destinasi utama. Sementara penyerang muda, Kingsley Coman, berpotensi dipinjamkan ke klub medioker untuk mendapat jam terbang tinggi.
PELATIH

Sudah pasti Juve tak akan mengganti posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala. Datang dengan stigma sebagai pecundang dari AC Milan, pria berusia 47 tahun ini sukses mengakhiri musim sebagai pahlawan. Dengan pendekatan yang sedikit berbeda dengan Antonio Conte, ia sukses mempersembahkan gelar scudetto ke-33 dan Coppa Italia. Secara sensasional dirinya bahkan membawa La Vecchia Omcidi menembus final Liga Champions!

Catatan itu membuatnya jadi pelatih tersukses dalam semusim, selepas era Marcello Lippi. Sanjungan setinggi langit pun diberikan presiden klub, Andrea Agnelli. "Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Massimiliano Allegri yang telah membawa momen bersejarah buat Juventus," puji pria 39 tahun tersebut.

Tak hanya sanjungan, kontrak Allegri yang kadaluarsa pada Juni 2016 juga segera diperpanjang setahun. Pelatih kelahiran Livorno ini akan menerima kenaikan gaji hingga 100 persen, menjadi €6 juta. Nilai itu akan membuatnya masuk dalam jajaran 15 besar pelatih termahal dunia. 
PREDIKSI FORMASI

Formasi anyar milik Allegri yang membawa Juve merengkuh kesuksesan musim lalu, 4-3-1-2, tentu akan kembali diandalkan musim depan. Dengan bertumpu pada empat gelandangnya, skema itu menghadirkan keseimbangan permainan dan amat efektif ketika menyerang. Namun begitu, sang allenatore juga tak akan meninggalkan formasi warisan Conte, 3-5-2, sebagai alternatif yang memiliki keunggulan di sektor pertahanan.

Posisi kiper jelas belum akan lepas dari sang kapten, Buffon..Meski musim depan usianya menginjak 38 tahun, konsistensinya masih tetap terjaga. Dirinya bahkan dijagokan masuk nominasi final Ballon d'Or 2015. Komposisi empat bek sejajar juga tak akan berubah, terkecuali pos bek kiri milik Patrice Evra yang akan ditempati Kwadwo Asamoah. Pemain asal Ghana ini sejatinya jadi bek kiri utama musim lalu, namun cedera panjang menghabisi musimnya. Sementara sang bek muda, Rugani, akan jadi pelapis Giorgio Chiellini dan Leo Bonucci.

Potensi besar kepergian Pirlo dan Pogba bisa memberi ruang bagi pemain anyar. Dengan fleksibilitas luar biasanya, Claudio Marchisio akan mengisi kekosongan posisi jangkar milik Pirlo. Sementara pos kosong Il Principino, bakal jadi milik Khedira yang seimbang dalam bertahan dan menyerang. Tempat Pogba, akan cocok ditempati Witsel yang memiliki kelebihan dalam menyerang dan tembakan jarak jauh. Ups, tapi kedua penggawa anyar itu juga harus bersaing ketat dengan Stefano Sturaro dan Pereyra yang kualitasnya tak sembarangan.

Di lini depan, kegemilangan Alvaro Morata musim lalu menjamin satu tempat jadi miliknya. Pendampingnya? Tentu saja Tevez, tapi jika sang Argentina jadi hengkang, peluang lebih jadi milik si anak baru, Dybala. Keduanya memiliki tipe serupa sebagai striker kedua yang lebih kerap bermain melebar. Sementara keberadaan Van Persie, akan jadi pelapis kompetitif yang bisa mengisi pos keduanya. Keikutsertaan La Fidanzata d'Italia di tiga kompetisi berbeda musim depan, tak perlu membuatnya khawatir kekurangan jatah bermain. 

Jose Mourinho sudah mengutarakan rencananya untuk transfer musim panas ini: tiga rekrutan anyar demi kedalaman skuat. Siapa saja yang bakal masuk dan minggat?

Setelah menjadi raja domestik di musim 2014/15 dengan menjuarai Liga Primer Inggris dan Piala Liga,Chelsea mungkin boleh merasa lega dan tenang, mengetahui bahwa skuat mereka saat ini saja sejatinya sudah cukup bagus untuk mengarungi musim depan.
Namun klub sebesar dan sekaya The Blues sudah barang tentu akan selalu berambisi mengincar target yang lebih tinggi di musim berikutnya. Liga Champions menjadi impian yang masih didambakan oleh John Terry dkk. Kalau bisa sekalian merengkuh treble atau bahkan quardruple, mengapa tidak?
Cara paling ideal untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan melakukan transfer jitu di musim panas ini sehingga Chelsea memiliki kedalaman skuat yang mumpuni. Mereka mungkin bisa meniru Barcelona yang dalam dua tahun terakhir melakoni megatransfer seperti Neymar, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez sehingga berpuncak pada raihan treble musim ini.
Masalahnya, Chelsea sudah tidak seboros satu dekade silam ketika Roman Abramovich rela menggelontorkan dana raksasa untuk membentuk tim kuat secara instan. Kini, Chelsea memang masih berani mengeluarkan dana besar, namun belakangan mereka juga concern dalam menyeimbangkan neraca transfer dengan cara melego pemainnya dengan harga tinggi – misalnya penjualan Juan Mata, Romelu Lukaku, hingga yang termahal, David Luiz.
Artinya, bukan tidak mungkin tren tersebut kembali terjadi di musim panas ini. Jangan lupakan, Chelsea memiliki banyak sekali pemain pinjaman yang bisa dipulangkan sewaktu-waktu hingga tim junior mereka yang sangat berpotensi untuk dipromosikan. Butuh keputusan sebijak-bijaknya dari Jose “The Special One”Mourinho untuk mencari solusi terbaik guna menghadapi transfer window Juni hingga Agustus nanti.

TARGET TRANSFER

Jose Mourinho sudah mengungkapkan bahwa prioritasnya dalam bursa transfer musim panas ini adalah menahan para pemain terbaiknya -- seperti Eden Hazard, Nemanja Matic, Diego Costa, dan Cesc Fabregas -- namun juga tak lupa menjanjikan tiga pemain baru: seorang striker, gelandang, dan bek, supaya kedalaman skuat terjaga. Striker menjadi posisi yang paling genting setelah kepergian Didier Drogba di tambah rawannya cedera Costa dan Loic Remy di musim lalu.
Oleh karena itu, striker ketiga menjadi harga mati. Radamel Falcao bisa menjadi solusi kendati ia baru saja menjalani musim mengecewakan dalam masa peminjamannya di Manchester United. Mou sudah mengatakan bahwa ia bisa mengembalikan performa sejati Falcao. Selain itu, fakta bahwa Mourinho dan Falcao diasuh oleh agen yang sama, Jorge Mendes, membuat negosiasi bakal lebih mudah. Namun, jika Falcao terlalu mahal, Christian Benteke bisa menjadi alternatif setelah melakoni performa impresif bersama Aston Villa.
Tambahan pemain untuk posisi gelandang dan bek sebenarnya menjadi sesuatu yang tidak wajib namun tetap menarik dibahas. Transfer impian? Tentu saja si bocah ajaib Paul Pogba. Namun Chelsea harus bersaing dengan klub kaya lain seperti Real Madrid, Barcelona, PSG jika Pogba jadi pergi dari Juventus. Selain itu, Chelsea juga bisa kembali mengobrak-abrik jeroan Atletico Madrid seperti musim lalu dengan mencoba merekrut duo pemain serbabisa Antoine Griezmann dan Toby Alderweireld.
Griezmann memiliki klausul buyout sebesar £43,5 juta yang jika diaktifkan bakal membuat Chelsea diperkuat duo sayap muda energik dan penuh skill: Hazard dan GriezmannSedangkan Alderweireld, yang musim ini dipinjamkan ke Southampton, bisa menjadi alternatif jika Mou gagal menggaet pemain favoritnya di Real Madrid dulu, Raphael Varane. Terakhir, Chelsea juga membutuhkan kiper tambahan jika Petr Pech pergi.Rob Green (QPR) dan Vicente Guaita (Getafe) bisa menjadi target yang murah namun tetap menjanjikan kualitas sebagai kiper pelapis.

PEMAIN YANG MUNGKIN HENGKANG

Penggawa The Blues yang sudah di ambang pintu keluar Stamford Bridge adalah sang deputi Thibaut Courtois, Petr Cech. Kiper yang sudah 11 tahun mengabdi Chelsea ini tentu tidak ingin kembali dinomorduakan untuk dua musim beruntun. Kendati Mourinho tak ingin skenario ini terjadi, Cech kemungkinan besar bakal minggat dengan Arsenal menjadi tujuan paling potensial.
Filipe Luis menjadi pemain berikut yang berpeluang hengkang. Dari yang tadinya menjadi pemain kunci Atletico Madrid di musim lalu, bek kiri asal Brasil ini justru hanya menjadi pelapis Cesar Azpilicueta yang notabene berposisi asli sebagai bek kanan. Ia pun hanya mencatatkan 26 penampilan di semua kompetisi di musim ini. Meski kabar bahwa ia bakal kembali ke Atletico santer terdengar, Filipe Luis mengaku siap untuk kembali bersaing dengan Azpi di musim depan.
Di lini tengah dan depan, Didier Drogba menjadi pemain yang sudah dipastikan keluar. Namun, rekan Drogba dari benua Afrika, John Obi Mikel, juga berpeluang pergi akibat kemunculan Ruben Loftus-Cheek dan juga karena Chelsea sedang berupaya merekrut gelandang lagi. Sedangkan rekrutan anyar Januari lalu,Juan Cuadrado, diyakini masih akan diberi kesempatan kendati menjalani start lamban.

MANAJER

Sudah pasti tidak akan ada pergantian manajer di musim ini. Sejak era Roman Abramovich, Jose Mourinho adalah satu-satunya manajer Chelsea yang diberikan jaminan untuk menjani musim ketiga, baik itu di periode pertamanya maupun sekarang ini. Abramovich dan Mourinho terlihat sudah memiliki satu visi untuk terus bersama-sama dalam jangka waktu panjang meski.
Tidak seperti satu dekade lalu yang sarat konflik, Mourinho kini berkoalisi dengan para pejabat politis Chelsea sehingga hubungan antara skuat dan manajemen klub terjaga harmonis. Terlebih, Mourinho berhasil membawa Chelsea merengkuh titel Liga Primer pertama dalam lima tahun terakhir sehingga manajemen kini percaya penuh kepadanya.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Mourinho bisa membangun dinasti berkelanjutan bersama skuatnya saat ini. Namun yang jelas, The Special One tidak akan meninggalkan Chelsea dalam waktu dekat.

PREDIKSI FORMASI

Mourinho adalah penggemar sejati sistem 4-2-3-1 dan beberapa pihak sempat mengkritiknya untuk lebih fleksibel. Kedisiplinan para pemainnya dalam menyerang dan terlebih saat bertahan menjadi kunci mengapa Chelsea begitu dominan di sepanjang musim hanya dengan satu formasi ini. Namun, jika The Bluessanggup mengamankan tiga rekrutan besar di musim panas ini, Mourinho bakal memiliki Starting XI yang lebih mengintimidasi.
Falcao bakal menjadi pelapis yang lebih dari cukup bagi Diego Costa di posisi ujung tombak. Perekrutan Griezmann dan Paul Pogba mungkin akan terdengar berlebihan mengingat Chelsea masih memiliki Willian, Oscar, Cuadrado, Mikel hingga Loftus-Cheek. Namun jika berhasil mewujudkannya, Chelsea bakal memiliki kemewahan tiada tara di lini tengah.
Bayangkan ini: Matic dan Pogba mengontrol lapangan tengah, Griezmann dan Hazard mengobrak-abrik pertahanan lawan dari kedua sayap, dan Fabregas menjadi playmaker bervisi cemerlang yang siap menelurkan assist demi assist. Mantap!
Lini belakang menjadi bagian yang sulit untuk ditingkatkan mengingat para bek Chelsea sudah cukup solid. Namun jika Varane bisa dibujuk untuk meninggalkan Real Madrid, kecepatan bek muda Prancis itu bakal menjadi pengganti sempurna kapten John Terry yang sudah menua.


Dari rencana perekrutan Cech hingga Sterling, melepas trio striker berbakat nan terpinggirkan, inilah lika-liku kemungkinan transfer Arsenal di musim panas ini.

Tak sedikit pihak menilai Arsenal berpeluang besar menyaingi sang kampiun Chelsea untuk berpacu di lintasan juara pada musim depan bila merujuk pada aktivitas transfer The Gunners yang dalam dua musim terakhir memperlihatkan hasil signifikan.
Dua musim lalu, Arsenal mengakhiri dahaga trofi sembilan tahun lamanya dengan merengkuh titel Piala FA setelah mendatangkan sosok bintang, yakni Mesut Ozil. Episode ini kembali diulangi anak-anak Arsene Wenger berkat keterlibatan bintang yang mereka angkut di musim panas lalu, siapa lagi kalau bukan Alexis Sanchez. Yah dua transfer masyhur ini menelurkan hasil gemilang: dua trofi Piala FA.
Kendati belum berhasil berdiri di podium juara Liga Primer Inggris 2014/15, namun dengan segala materi pemain yang dimiliki Wenger saat ini, kubu Emirates terbilang punya segala syarat untuk bisa menjadi nomor satu musim depan. Perlu digarisbawahi, di paruh kedua musim lalu, Arsenal sempat berada di posisi krusial menyalip Chelsea di puncak klasemen sebelum akhirnya keluar sebagai peringkat ketiga.
Manajemen klub London Utara membuktikan jika tata kelola finansial mereka yang sehat lagi terbebas dari utang, memudahkan mereka memboyong nama-nama besar setidaknya dalam dua edisi terakhir bursa transfer.
Wenger sepertinya tak lagi mau kelihatan kolot dengan idealismenya yang mengandalkan bakat-bakat dari akademi klub. Transfer bintang tampaknya akan kembali menjadi agenda sang manajer di musim panas kali ini. Bagaimana lika-liku rencana belanja Arsenal pada Juli-Agustus ini? Berikut paparan dari Goal Indonesia.
TARGET TRANSFER

                                                                                                                       *Statistik 2014-15
Arsenal sejauh ini santer dispekulasikan hendak memperkuat tim di wilayah kiper dan pertahanan. Namun, tak jarang fans pun berkoar ingin melihat adanya tenaga baru di sektor penyerangan.
Gara-gara pernyataan Raheem Sterling yang mengaku tersanjung dihubungkan dengan Arsenal, kini klub London Utara ramai dibicarakan di pasar jual-beli pemain terkait seberapa besar kans mereka merealisasikan transfer bintang muda Liverpool tersebut.
Sterling sendiri sejauh ini belum meneken kontrak anyar yang disodorkan manajemen The Reds, sehingga kesempatan winger gesit ini berseragam Meriam London selalu terbuka. Namun harga Sterling yang mencapai €54 juta bisa membuat Wenger berpikir dua kali.
Alternatif dari Sterling, mencuat nama Gonzalo Higuain dan Jackson Martinez. Nama pertama sejatinya bukanlah incaran baru. Sejak beberapa musim ke belakang, The Gunners kerap kali mendekati bintang Napoli tersebut. Tidak tampilnya Napoli di Liga Champions ditambah kepergian Rafael Benitez yang menukangi Real Madrid, tampaknya bisa membuka jalan lebar bagi Arsenal untuk mendapatkan tanda tangannya. Ada pun Martinez juga dalam gagasan proyek Wenger di musim panas ini. Ongkos £25 juta dirasa layak digelontor klub mengingat potensi besar yang dimiliki megabintang FC Porto tersebut yang digadang-gadang sebagai salah satu 'properti panas' sepakbola Eropa.
Di barisan gelandang, Wenger sebetulnya tidak terlalu concern mengingat kebutuhan di sektor ini sudah terpenuhi. Yah, Francis Coquelin mampu memberi jawaban dari keinginan The Proffesor memiliki holding modfielder berkualitas. Namun nama Morgan Schneiderlin tak serta merta dilupakan. Incaran Arsenal musim lalu itu tetap dalam pertimbangan, meski tak lagi jadi prioritas.
Dari sederet nama di atas, Petr Cech jadi sosok yang paling mungkin diangkut ke Emirates. Selain karena dia sudah tak lagi terpakai di Chelsea, Jose Mourinho memberi lampu hijau bagi Arsenal untuk maju dengan catatan, rivalnya itu berkenan membuat kesepakatan pertukaran pemain.
Untuk Samuel Umtiti, bukan lagi rahasia jika bek Olympique Lyon ini laris manis di Liga Primer Inggris. Manchester City, Tottenham Hotspur, Liverpool, termasuk Arsenal, menjadi penguntit bek berusia 21 tahun tersebut.
PEMAIN YANG MUNGKIN HENGKANG

Dengan beberapa nama di atas digadang-gadang bakal menambah persenjataan Meriam London, sejumlah nama yang tak lagi banyak nongol batang hidungnya di skuat utama diyakini bakal dilepas.
Mathieu Flamini masih memiliki kontrak satu tahun lagi, tapi kemungkinan besar gelandang Prancis ini akan dibiarkan hengkang pada musim panas ini.
Trio juru gedor muda The Gunners macam Joel CampbellYaya Sanogo dan Chuba Akpom diyakini juga bakal diuangkan pada Juli-Agustus ini. Ketiganya terbilang tak mampu mendapatkan jam terbang reguler di Emirates sepanjang musim ini. Sekurang-kurangnya, satu dari ketiganya mungkin akan dipertahankan pada musim depan. Wenger masih akan mengevaluasinya ketiga pemainyang terbilang memiliki kapabilitas yang sepadan ini.
Lukas Podoslki yang hampir pasti menanggalkan seragam The Gunners. Dia merupakan salah satu pemain yang memiliki gaji tertinggi di klub. Melepasnya, berarti mengurangi beban klub. Sejak kedatangannya di Emirates, Podolski tak terlalu banyak memberi dampak positif dan pemain yang cakap bermain di posisinya pun sudah menumpuk di Arsenal. Sepulang dari peminjaman di FC Internazionale, Podolski mungkin akan kembali dilempar, di mana sesiapa klub yang berani membayar £5 juta akan dipersilakan mengakuisisinya.
Berbeda nasib dengan Podolski. Carl Jenkinson melalui peminjaman di West Ham United dengan sangat impresif. Namun, Wenger akan senang bila bisa mendapatkan uang dari Jenkinson, yang kabarnya siap dipermanenkan West Ham United dengan anggaran £7 juta. Di posisinya, Wenger sudah punya Hector Bellerin dan Calum Chambers yang juga tak kalah potensial.
MANAJER

Posisi Arsene Wenger di kursi kepelatihan relatif aman. Meski tak sedikit suara sumbang yang menginginkan revolusi di balik layar manajerial tim, faktanya pria Prancis ini tak menutup dua musim terakhir dengan tangan hampa.
Di edisi 2014/15, Wenger kembali mempersembahkan Arsenal Piala FA untuk kedua kalinya berturut-turut. Di kancah Liga Primer Inggris pun mereka meningkat dari musim sebelumnya di mana mampu finis di posisi ketiga alias lolos otomatis ke Liga Champions.
Jika tak terpeleset di beberapa minggu terakhir, The Gunners bisa saja menjadi ancaman nyata bagi sang jawara Chelsea. Tak heran bila Arsenal digadang-gadang bakalan pesaing serius The Blues di pacuan juara pada musim 2015/16.
Rasanya akan menjadi sebuah kekeliruan bilamana Wenger diberhentikerjakan, mengingat dia sepanjang musim ini telah menemukan formula terbaik dari komposisi pemain yang dimilikinya.

PREDIKSI FORMASI

Wenger sejak beberapa musim terakhir gemar memainkan sistem 4-2-3-1, dan ini bisa berkembang menjadi 4-1-4-1 atau 4-3-3 bila diperlukan dalam permainan ofensif.
Namun bila menggambarkan kemungkinan terwujudnya transfer Sterling atau Jakcson Martinez, maka The Proffesor berpeluang kembali mengedepankan formasi 4-3-3 demi mengakomodasi rekrutan barunya itu.
Kehadiran Schneiderlin sejatinya bukanlah prioritas. Namun bila memang dia jadi diboyong, pemain Prancis ini bisa bahu membahu bersama Coquelin dan Santi Cazorla. Ini pun mungkin dengan catatan apabila pemain macam Aaron Ramsey dan Jack Wilshere tidak dalam kondisi bugar.
Sementara duet Per Mertesacker-Laurent Koscielny bisa mendapatkan 'gangguan' apabila transfer Umtiti terlaksana. Muda, segar, enerjik dan determinatif, bakalan menjadi satu paket daya tawar yang sulit ditolak Wenger untuk tidak memadukannya dengan sang senior Mertesacker di jantung pertahanan.

Cara Mudah Membuat Blog Cepat Terindeks oleh Search Engine

Salah satu cara untuk membuat blog anda mudah diindeks oleh mesin pencari yaitu dengan memasang meta tag. Meta tag merupakan elemen sangat penting keberadaannya di blog, karena memuat kata kunci blog anda agar mudah terindex oleh search engine. Jika anda ingin meningkatkan trafik pada blog anda maka trik ini akan sangat bermanfaat.

Yang perlu diperhatikan disini adalah jangan mengulang sebuah kata lebih dari 3 kali, karena akan dianggap spamming. Contoh pemakaian meta tag keyword yang salah adalah :

<meta name=”keywords” content=”blog, blog trik, tips blog, blog tutorial, blog hack>
Disini terlihat sekali bahwa kata “blog”, diulang lebih dari 3 kali wink. Yang tak kalah pentingnya mengenai keyword adalah jangan membuat keyword yang tidak ada hubungannya dengan isi halaman web Anda. Hal ini juga akan dianggap spamming. Misalkan web Anda memuat informasi mengenai blog saja, jangan sekali-kali menambahkan “komputer″ atau “software” sebagai keyword hanya karena keyword-keyword ini merupakan keyword favorit di internet dan banyak dicari orang.

Untuk memasang meta tag caranya tidak sulit. Jika tertarik ikuti aja triknya berikut ini:

1. Login ke blogger.
2. Pilih Rancangan dan masuk ke Edit HTML
3. Cari kode ini <title><data:blog.pageTitle/></title>
4. Ganti kode tersebut dengan kode dibawah ini
<b:if cond='data:blog.pageType == "index"'>
<title><data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.pageName/></title>
</b:if>
5. Kemudian pasang kode meta tag dibawah ini tepat dibawah kode tadi
<meta expr:content='data:blog.pageTitle + " - deskripsi blog sobat disini"' name='description'/>
<meta expr:content='data:blog.pageTitle + ", keyword 1, keyword 2, keyword 3, dst "' name='keywords'/>
<meta content='INDEX, FOLLOW' name='ROBOTS'/>
6. Ubah dan edit kode yang berwarna merah sesuai dengan isi blog dan keyword pada blog anda.
7. Simpan template anda....Met mencoba dan happy blogging...!!!!